Penghasilan TAMBAHAN? ----- Memiliki USAHA SENDIRI? ----- Bahagiakan KELUARGA? ----- RUMAH /MOBIL baru? ----- Wisata ke LUAR NEGERI? ----- PENSIUN dengan tenang? ----- Bebas UANG dan WAKTU? ----- PENDIDIKAN anak? ----- Pengembangan diri? ----- Membantu orang lain?
animasi  bergerak gif
animasi  bergerak gif
WUJUDKAN IMPIAN, CITA-CITA & CINTA ANDA !!!

Rabu, 29 Mei 2013

Konsumsi Suplemen Kalsium Tiap Hari Bikin Wanita Hidup Lebih Lama

Mengonsumsi suplemen kalsium hingga 1.000 miligram per hari bisa membantu wanita hidup lebih lama, ungkap penelitian terbaru. Penelitian ini menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi suplemen kalsium setiap hari memiliki risiko kematian 22 persen lebih rendah dibanding wanita yang tidak mengonsumsi suplemen kalsium.

Penelitian tampaknya memberikan dukungan terhadap kebiasaan mengonsumsi suplemen kalsium setiap hari. Sebelumnya terdapat kekhawatiran bahwa terlalu banyak mengonsumsi kalsium bisa meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung.

Namun peneliti Kanada di balik penelitian ini menyarankan agar wanita mengonsumsi suplemen kalsium tambahan. David Goltzman, ketua peneliti dari McGill University di Montreal menjelaskan bahwa penelitian mereka menunjukkan kaitan suplemen kalsium dengan penurunan risiko kematian pada wanita.

"Manfaatnya terlihat pada wanita yang mengonsumsi sampai 1.000 miligram suplemen kalsium setiap hari," ungkap Goltzman, seperti dilansir oleh Daily Mail. Penelitian ini menganalisis dara dari 9.033 warga Kanada antara tahun 1995 sampai tahun 2007. selama periode tersebut 1.160 partisipan meninggal. Penelitian ini menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi suplemen kalsium hidup lebih lama dibanding wanita yang tidak mengonsumsi suplemen kalsium. Namun efek yang sama tak ditemukan pada pria.

Selain itu, penelitian ini tampaknya tak menemukan manfaat dari mengonsumsi lebih dari 1.000 miligram kalsium setiap hari. Selain itu, penelitian juga tak menemukan bukti bahwa vitamin D memiliki kaitan dengan menurunnya risiko kematian.

Dr Goltzman menjelaskan bahwa konsumsi kalsium dalam jumlah tinggi berkaitan dengan usia yang lebih panjang pada wanita. Kalsium yang dimaksud tak hanya berasal dari suplemen, melainkan juga dari makanan lain seperti susu dan lainnya.

85 Persen Pasien Kanker dan Keluarga Bangkrut

Jakarta - Studi awal dari Fase II ASEAN Costs in Oncology menunjukkan, 85 persen pasien dan keluarga bangkrut karena menanggung biaya obat dan perawatan kanker. Ini indikasi kanker berpotensi membuat keluarga ekonomi menengah dan rendah menjadi semakin miskin.

”Jika di keluarga ada yang menderita kanker payudara, biaya perawatan bisa mencapai Rp 200 juta setahun. Maka, orang yang berpenghasilan Rp 10 juta per bulan bisa bangkrut,” kata Prof Hasbullah Thabrany dari Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan dan Analisa Kebijakan, Universitas Indonesia, pada peluncuran Fase II Studi ASEAN Costs in Oncology (Action), Jumat (16/12), di Jakarta.

Action adalah kajian multinasional tentang dampak sosial ekonomi kanker yang dilakukan oleh The George Institute, Sydney, difasilitasi oleh The ASEAN Foundation dan Roche Asia Pasifik. Studi dilakukan di delapan negara ASEAN, yaitu Malaysia, Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Di Indonesia, studi akan dilaksanakan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, pada 2.400 pasien kanker dan keluarga.

Studi dimulai Januari 2012 di 12 rumah sakit, yaitu RS Dharmais, RS Cipto Mangunkusumo, RS Medistra, dan MRCCC (Jakarta); RS dr Hasan Sadikin (Bandung); RS dr Kariadi (Semarang); RS dr Sardjito (Yogyakarta); RS dr Sutomo dan Klinik Onkologi (Surabaya); RS Sanglah (Denpasar); RS dr Wahidin Sudirohusodo (Makassar); serta RS dr Adam Malik (Medan).

Masukan bagi pemerintah

Selama setahun pasien dan keluarga dipantau beban keuangannya, dari sisi perawatan ataupun biaya tidak langsung, seperti transportasi. Selain mengetahui besaran biaya untuk penderita kanker dan keluarganya selama perawatan, hasil studi bisa menjadi bahan pertimbangan pengambilan kebijakan dalam pengendalian kanker. Menurut Hasbullah, penelitian akan selesai tahun 2013, dan diharapkan menjadi masukan bagi kebijakan pemerintah terkait penerapan Sistem Jaminan Sosial Nasional tahun 2014.

Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mendukung studi ini. Ia memaparkan, kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian global dengan angka 13 persen (7,4 juta) dari semua kematian per tahun. Sebanyak 70 persen kematian akibat kanker terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Menurut Riset Kesehatan Dasar 2007, prevalensi tumor 4,3 per 1.000 penduduk di Indonesia. Kanker penyebab kematian nomor tujuh setelah stroke, tuberkulosis, hipertensi, cedera, perinatal, dan diabetes. Menurut sistem informasi RS, jenis kanker tertinggi di RS seluruh Indonesia pada pasien rawat inap tahun 2008 adalah kanker payudara (18,4 persen), disusul kanker leher rahim (10,3 persen).

Di Indonesia, 70 persen kasus kanker ditemukan pada stadium lanjut. Akibatnya, angka bertahan hidup rendah dan menyerap anggaran besar. Data PT Askes, kanker menempati urutan keempat penyerapan biaya rawat jalan dan tindak lanjut pada 2010.

Jumat, 24 Mei 2013

Berhasil Punya Keturunan Berkat Produk TIENS

Oleh: Ahmad Baisuni* 

KAMI sudah berkeluarga selama empat tahun dan belum dikaruniai keturunan. Masalahmva ada pada diri saya. Dokter memvonis saya hanya memiliki kemungkinan 25% untuk mempunyai keturunan. Ini sebuah pukulan yang luar biasa berat bagi saya, baik secara fisik maupun psikis.

Secara diam-diam saya melakukan pijat tradisonal, minum jamu dan mencoba semua cara yang disarankan orang untuk bisa memiliki keturunan. Tiga tahun berusaha hasilnya tidak ada sama sekali. Atas anjuran dokter, saya melakukan perneriksaan laboratorium. Hasilnya jumlah spermatozoa saya hanya 8,3 juta/ml, padahal normalnya adalah >20 juta/ml. Mikroskopis (gerak baik sperma) saya hanya 20%, padahal yang normal adalah >50%.

Kemudian saya pun melakukan pre OPS (untuk persiapan Inseminasi) di Rumah Sakit Siloam Surabaya. Selain itu, saya juga melakukan Preparasi Sperma, namun gagal. Rasa frustasi dan harapan untuk memperoleh hasil yang positif semakin hari semakin menipis. Hingga puncaknya saya betul-betul menyerah dan memutuskan untuk tidak melakukan apa-apa lagi. Pada saat itu saya merasakan beban yang sangat berat, baik dari sisi mental maupun pengorbanan materi. Kalau ditotal, upaya yang saya lakukan sudah sudah menghabiskan uang 75 juta rupiah.

Suatu waktu sahabat saya memperkenalkan produk TIENS kepada saya. Mulanya saya tidak menanggapinya karena sahabat saya ini bukan dokter, juga bukan ahli kesehatan. Selain itu dia juga menawarkannya di Poskamling. Untungnya dia tidak menyerah dan terus menerus menawarkan produk-produk TIENS pada saya. Setelah ditawarkan untuk yang kesebelas kalinya, saya mulai merespon. Teman saya menjelaskan manfaat produk TIENS dan mengatakan bahwa dia juga mengalami masalah yang sama dengan saya, dan masalah tersebut berhasil diatasi dengan produk TIENS. Saya mau mencoba produk TIENS karena teman saya yang tidak henti‑hentinya meyakinkan saya tentang manfaat produk TIENS.

Awalnya saya dan isteri dianjurkan melakukan detoksifikasi terlebih dahulu dengan cara mengonsumsi Jiang Zhi Tea (satu kotak) dan Calcium 1 (satu kotak). Setelah tiga hari mengonsumsi kedua produk tersebut tubuh kami malah terasa sakit. Teman saya pun menjelaskan bahwa itu merupakan reaksi produk dan menyarankan saya untuk terus mengonsumsinya.

Benar saja, beberapa hari kemudian rasa sakit itu hilang. Tubuh saya dan istri pun terasa enak. Akhirnya saya dianjurkan menghentikan konsumsi Jiang Zhi Tea dan beralih mengonsumsi tiga jenis produk TIENS yang lain, yaitu: Calcium I, Muncord, dan Zinc. Saya dan isteri harus mengonsumsi ketiga produk tersebut selama tiga bulan dan waktunya tidak boleh terlambat.

Di bulan ke dua kami mengonsumsi produk TIENS, terjadi keajaiban. Istri saya dinyatakan positif hamil. Tepat pada tanggal 24 Mei 2012, pada pukul 12.30 WIB, bertempat di RS Angkatan Laut Surabaya, buah hati kami yang bernama Mochammad Qory Furcion Mahbuby lahir dengan sempurna. Berat badannya 3 kg dan panjang 50 cm. Puji syukur pada Tuhan yang tidak terhingga saya ucapkan. Kami bisa memiliki keturunan atas berkahNya melalui Leman saya dan produk TIENS.

Pengalaman yang saya alami telah membuka paradigma keluarga besar kami yang mayoritas praktisi kesehatan medis. Bahwa solusi kesehatan tidak hanya obat kimia dokter saja, tetapi bisa juga melalui produk TIENS yang berbahan baku alami.[]

---------------------------------
*) Ahmad Baisuni, ID: 94306355, Branch : Surabaya, Pemenang Hadiah iPad2 TIENS Writing Competition 2012. Saya adalah seorang anggota militer yang ditugaskan di Rumah Sakit Angkatan Laut. Sementara istri saya seorang perawat kesehatan di rumah sakit terbesar di Jawa Timur.
*) Sumber: Fokus Tiens Mei 2013

Kamis, 16 Mei 2013

Bagaimana Cara Kerja Network Marketing

Anda sudah tahu bahwa pada awalnya McDonald’s tidak langsung memiliki 20.000 lebih restoran di seluruh dunia. Mereka memulainya harnya dengan satu buah restoran saja. Lalu, membuka lagi restoran yang lain yang mirip dengan restoran pertama. Sama halnya dengan Network Marketing ini. Untuk menjalankan usaha jenis tersebut dan menciptakan pertumbuhan secara ekponensial, Anda cukup memulainya dengan Anda sendiri dan satu orang lainnya. ...[Lanjut]
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...